Solusi agar Tidak Ada Orang yang Rekam Perempuan di Kamar Mandi

Demikian bunyi sebuah berita hari ini yang membuat daftar lebih panjang lagi kasus-kasus asusila kaum terpelajar yang seharusnya memberikan contoh yang baik.

Kejadian yang banyak ini tentu bukan lagi persoalan individual, tapi juga sistemik.

Seharusnya :
1. Berantas pornografi.
Sudah jelas ini haram dan menimbulkan banyak persoalan.

2. Larang dan tindak tegas pornoaksi.
Pornoaksi adalah di tempat yang seharusnya menutup rapat aurat, tapi malah membuka aurat. Ini jelas haram, serta bisa memancing nafsu. Misalnya di tempat kerja, pakai rok mini, rok panjang tapi belahan sampai paha, dlsb.

3. Menikah dipermudah.
Tidak perlu mengintip. Menikah saja, itu sudah bebas mau apa. Tapi kondisi ekonomi sekarang yang berbasis kapitalisme membuat banyak ketimpangan. Banyak orang menjadi kesulitan untuk menikah.

4. Poligami dipermudah.
Kalau memang mampu, dan mau, maka poligami harus dipermudah.

5. Interaksi laki-laki dan perempuan dipisah.
Kebolehan interaksi hanya untuk perkara yang diizinkan syariah saja. Selain itu harus terpisah. Maka alam pikir kaum laki-laki dan perempuan akan lebih terjaga karena tidak akan mudah membayangkan yang tidak halal baginya gara-gara bertemu pandang ketika berinteraksi.

Semua itu tidak bisa dilakukan hanya oleh individu. Harus ada peran negara dalam bentuk peraturan yang tegas. Tanpa hal tersebut, maka kejadian seperti ini hanya akan terus berulang. (oleh : Farid Ma’ruf)

www.baiti.my.id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *