Sahabat Baiti Jannati pernah pusing, banyak masalah, kemudian muring-muring? Patut kita akui, dalam perjalanan membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, bukan tidak mungkin pasangan suami istri bertemu berbagai permasalahan. Mulai dari masalah finansial, kesibukan kerja, hingga rutinitas rumah tangga yang monoton bisa menumpuk menjadi stres jika tidak segera diatasi. Perlu kita ingat, menjaga keharmonisan rumah tangga juga merupakan bagian dari ibadah, dan salah satu cara yang semakin relevan di era ini adalah melakukan “healing” bersama keluarga.
Mengapa Healing Itu Penting?
“Healing” atau penyembuhan secara emosional bukan sekedar tren di media sosial saja. Sebenarnya healing bisa dianggap termasuk kebutuhan real masyarakat kita yang semakin banyak mendapatkan persoalan hidup. Dalam konteks rumah tangga, healing bersama keluarga bisa menjadi momentum untuk memperbaiki komunikasi, menguatkan ikatan batin, dan memperbarui semangat kebersamaan.
Apabila stres tidak dikelola dengan baik, hubungan suami istri bisa menjadi renggang. Bahkan, bisa jado anak-anak pun bisa ikut terdampak ketegangan di dalam rumah. Oleh karena itu, aktivitas healing bukanlah pemborosan waktu atau uang, tetapi upaya positif untuk menjaga kenyamanan berkeluarga.
Alternatif Kegiatan Healing yang Bisa Dilakukan Bersama Keluarga
Sahabat Baiti Jannati, tidak semua kegiatan healing harus mahal atau jauh ya. Healing juga bisa berbentuk sederhana, misalnya :
- Menghabiskan akhir pekan bersama tanpa gadget
- Piknik sederhana di taman kota. Kalau Sahabat tinggal di Surabaya, banyak taman kota yang menarik dan bisa diakses tanpa biaya. Pengalaman kami waktu liburan tahun lalu, cukup bayar parkir saja, atau biaya opsional ketika naik perahu di sungai.
- Hadiri pengajian sekeluarga di majelis taklim. Ini juga opsi murah meriah. Kami juga sering melakukan hal ini. Pengajian sekaligus healing.
- Berkebun atau memasak bersama.
- Jalan-jalan ke luar kota.
Contoh yang disebut terakhir ini, yaitu jalan-jalan atau berlibur ke luar kota alias piknik keluarga, menjadi salah satu cara healing yang disukai banyak orang. Mengganti suasana, menghirup udara segar, dan bersama-sama menjelajahi tempat baru bisa sangat membantu menyegarkan pikiran dan hati seluruh anggota keluarga.
Piknik: Pilihan Menarik untuk Keluarga
Salah satu opsi yang banyak dipilih keluarga masa kini adalah berlibur ke luar kota. Destinasi seperti Jogja dan sekitarnya menjadi pilihan menarik karena menawarkan banyak tempat wisata ramah anak, kuliner khas, hingga suasana tenang yang mendukung refleksi batin. Siapa yang tidak tahu keramahan warga Jogja?
Namun, tentu penting juga untuk memikirkan kenyamanan selama perjalanan. Terutama jika membawa anak-anak atau orang tua, kendaraan pribadi yang nyaman akan sangat berpengaruh pada kualitas perjalanan.
Daripada menggunakan kendaraan pribadi yang bisa menambah beban karena harus menyetir sendiri, banyak keluarga yang memilih menggunakan jasa sewa mobil dengan kualitas yang baik. Caranya mudah dan simple. Cari saja penyedia sewa mobil yang mempunyai website, dan hubungi CS-nya. Misalnya Anda suka dengan mobil Innova Reborn. Maka tinggal pesan saja penyedia jasa sewa Innova Reborn Jogja. Apabila perjalanannya cukup jauh, kenyamanan kendaraan ini menjadi faktor penting agar healing tetap terasa menyenangkan, bukan malah melelahkan dan menambah rasa stress.
Membangun Kenangan, Bukan Sekadar Liburan
Yang perlu diingat adalah, healing bersama keluarga bukan hanya tentang destinasi, tapi lebih kepada proses bersama-sama menjalani waktu berkualitas. Dalam setiap tawa anak-anak, dalam percakapan ringan suami istri selama perjalanan, dalam doa yang dipanjatkan bersama saat menikmati matahari terbenam — di sanalah hadir ketenangan dan keberkahan.
Sebagai pasangan, kita dituntut untuk terus belajar memahami pasangan dan anak-anak. Maka, luangkan waktu untuk keluar dari rutinitas, bukan untuk melarikan diri, tapi untuk kembali dengan hati yang lebih lapang dan pikiran yang lebih jernih.
Tips Agar Piknik Keluarga Optimal Hasilnya
Berikut beberapa tips sederhana agar healing bersama keluarga tidak hanya menyenangkan, tapi juga berdampak nyata:
- Rencanakan dengan matang: pilih waktu yang tidak bentrok dengan pekerjaan atau ujian anak.
- Tentukan tujuan bersama: agar semua anggota keluarga merasa dilibatkan.
- Pilih transportasi yang nyaman dan aman. Jangan hanya asal hemat tapi malah mengorbankan keamanan dan kenyamanan.
- Jangan terlalu padat jadwalnya, beri waktu untuk istirahat. Kita mau menyehatkan pikiran dan perasaan kita, jangan malah membuat badan sakit.
- Dokumentasikan momen indah sebagai kenangan positif. Tidak kalah penting nih. Foto-foto dan video kebersamaan ketika piknik, perlu disimpan agar selalu mengingatkan kita akan indahnya aktivitas bersama keluarga.
Healing keluarga bukan solusi instan untuk semua masalah rumah tangga. Tapi, ini bisa menjadi langkah awal untuk membangun kembali koneksi emosional yang mungkin mulai renggang karena kesibukan.
Menjadi samara bukan berarti dijamin tanpa masalah. Justru, keluarga yang sehat adalah mereka yang mampu mengelola masalah dengan bijak, salah satunya dengan mengambil waktu untuk piknik. Semoga perjalanan piknik bersama keluarga bisa menjadi momentum untuk memperkuat cinta, kepercayaan, dan keberkahan dalam rumah tangga. Aamiin. (www.baiti.my.id)